DAFTAR ISI
BAGIAN I
PENDAHULUAN
Benda dalam Kehidupan Manusia
Definisi Benda dalam Perspektif Hukum
Pembagian Benda
Urgensi Pembagian Benda
Hak Kebendaan dan Asas-Asas Kebendaan
Hak Jaminan sebagai Bagian Hak Kebendaan
Ciri-Ciri Hak Kebendaan dan Perbandingannya dengan
Hak Perseorangan
BAGIAN II
JAMINAN DAN HUKUM JAMINAN
Pengertian Jaminan dan Hukum Jaminan
Urgensi dan Hukum Jaminan dalam Pengembangan
Perekonomian Nasional
Fungsi Jaminan
Sifat Jaminan
Syarat dan Manfaat Benda Jaminan
BAGIAN III
SEJARAH DAN PENGATURAN HUKUM JAMINAN
Sejarah Hukum Jaminan di Indonesia
Sistem Pengaturan Hukum Jaminan
Sumber dan Tempat Pengaturan Hukum JaminanBAGIAN IV
ASAS DAN KARAKTERISTIK HUKUM JAMINAN
Asas Hukum Jaminan
Prinsip Hukum Jaminan
Sifat Perjanjian Jaminan
Subjek dan Objek Hukum Jaminan
BAGIAN V
JAMINAN DALAM HUKUM ISLAM
Kafalah
Rahn
Korelasi Konsep Jaminan dalam Hukum Islam dengan
Hukum Positif
BAGIAN VI
HAK PEMBERI JAMINAN
Hak yang Timbul dari Undang-Undang
Hak yang Timbul karena Diperjanjikan
Cessie
Tanggung-Menanggung (Tanggung Renteng)
BAGIAN VII
JENIS-JENIS HAK JAMINAN
Klasifikasi Jaminan Menurut Doktrin
Klasifikasi Jaminan Menurut Undang-Undang
BAGIAN VIII
GADAI (PAND)
Pengertian Gadai
Dasar Hukum Gadai
Sifat atau Asas Gadai
Hak Gadai
Subjek dan Objek Gadai
Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Gadai
Prosedur Menggadaikan Barang
Bentuk Perjaminan Gadai
Jangka Waktu Gadai
Perlindungan Hukum bagi Para Pihak
Hapusnya Gadai
Eksekusi Gadai
Pelelangan Barang GadaiBAB IX
FIDUSIA
Pengertian dan Jaminan Fidusia
Latar Belakang Lahirnya Jaminan Fidusia
Sejarah Jaminan Fidusia
Persamaan dan Perbedaan Gadai dengan Fidusia
Dasar Hukum Fidusia
Unsur dan Sifat Jaminan Fidusia
Subjek dan Objek Jaminan Fidusia
Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Jaminan Fidusia
Pembebanan Jaminan Fidusia
Pendaftaran Jaminan Fidusia
Pengalihan Jaminan Fidusia
Perlindungan Hukum bagi Para Pihak dalam Jaminan Fidusia
Eksekusi Jaminan Fidusia
Hapusnya Fidusia
BAB X
HIPOTEK
Pengertian Hipotek
Dasar Hukum Hipotek
Asas Hipotek
Terjadinya Hipotek
Subjek dan Objek Hipotek
Pembebanan Hipotek
Hak dan Kewajiban Para Pihak
Jangka Waktu Hipotek
Hapusnya Hipotek
Eksekusi Barang Objek Jaminan Hipotek
Roya Akta Hipotek
BAGIAN XI
HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH
Pengertian Hak Tanggungan
Dasar Hukum Hak Tanggungan
Asas-Asas Hak Tanggungan
Subjek dan Objek Hak Tanggungan
Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Hak Tanggungan
Proses Pemberian Hak Tanggungan
Pembebanan Hak Tanggungan
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT)
Pengecualian Batas Waktu SKMHT
Peralihan Hak Tanggungan
Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak
Peran Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam Menunjang
Berlakunya UUHT
Hapusnya Hak Tanggungan
Roya dalam Hak Tanggungan
Eksekusi Hak Tanggungan
BAGIAN XII
RESI GUDANG
Latar Belakang Lahirnya Resi Gudang
Pengertian dan Ruang Lingkup Resi Gudang
Dasar Hukum Resi Gudang
Tujuan dan Manfaat Resi Gudang
Asas Jaminan Resi Gudang
Sifat dan Karakteristik Resi Gudang
Subjek, Pihak dan Lembaga dalam Resi Gudang
Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Resi Gudang
Terjadinya Penjaminan Resi Gudang
Resi Gudang Pengganti
Alur Skema Sistem Resi Gudang
Pengalihan Resi Gudang
Pembebanan Jaminan Resi Gudang
Akibat Hukum dan Eksekusi Resi Gudang
Hapusnya Resi Gudang
BAGIAN XIII
BORGTOCHT (JAMINAN PERORANGAN)
Definisi Borgtocht
Dasar Hukum dan Syarat Borgtocht
Subrogasi dalam Borgtocht
Sifat atau Karakteristik Borgtocht
Subjek dan Objek Borgtocht
Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Borgtocht
Akibat Hukum Pemberian Jaminan Borgtocht
Hapusnya Borgtocht
Eksekusi Borgtocht
BAGIAN XIV
CORPORATE GUARANTIE: GARANSI BANK
Pengertian Garansi Bank
Persamaan dan Perbedaan Antara Garansi Bank dengan Kredit
Dasar Hukum Garansi Bank 3
Jenis Garansi Bank
Tujuan dan Manfaat Garansi Bank
Subjek dan Objek dalam Perjanjian Garansi Bank
Prosedur dan Isi Perjanjian Garansi Bank
Sifat Perjanjian Garansi Bank
Hak dan Kewajiban Para Pihak
Berakhirnya Garansi Bank
Ilustrasi Garansi Bank
BAGIAN XV
CORPORATE GUARANTIE: SURETY BOND
Latar Belakang dan Sejarah Lahirnya Surety Bond
Pengertian Surety Bond
Pihak-Pihak dalam Surety Bond
Tujuan Surety Bond
Prinsip-Prinsip Surety Bond
Dasar Hukum Surety Bond
Ruang Lingkup Surety Bond
Pelaksanaan Surety Bond di Indonesia
Perbedaan Garansi Bank dengan Surety Bond
Berakhirnya Perjanjian Surety Bond