Buku ini menemukan cerita yang berbeda antara NU dan Salafi Wahabi yang sama-sama bercorak ahli sunnah wal jamaah. Hanya saja performansinya terlihat berbeda. Salafi Wahabi membaca pemahaman beragama yang puris dengan prinsip kembali ke Qur’an dan Sunnah dan anti-TBC. Sementara itu, NU
mengamalkan Islam yang berkolaborasi dengan tradisi lokal atau
disebut sebagai tradisi Islam lokal. Memang, terdapat amalan-amalan yang dilakukan bersumber dari upaya inovatif yang perlu dilakukan. Selain itu juga dinyatakan bahwa elit NU lebih fokus kepada kekuasaan, misalnya perbincangan yang terkait dengan al-ulama warasat al-anbiya ‘. Jadi, kekuasaan penting sebagai medium untuk
menerapkan ajaran Islam. Maka, isu yang diangkat terkait himbauan tidak memilih gubernur perempuan atau presiden perempuan, memilih presiden, dan wakil presiden yang mendukung NU untuk kepentingan bersama (maslahahdiniyah
ala thariqati ahl sunnah waaljamaah). Sedangkan elit Salafi fokus
pada tujuan kembali kepada al-Qur’an dan Sunnah serta terus menggebrak semangat anti-TBC. Namun, melalui kontestasi elit NU dan Salafi ini kemudian melahirkan satu generasi yang unik yaitu Islam hibrida yang merupakan campuran antara paham
NU dan Salafi. Sayangnya, elit agama kedua ini berada
di medan yang sama, yaitu medan dakwah melalui online, seperti
Youtube, Facebook, Twitter, dan Instagram.
Selain itu, batasan tentu menyasar kepada masyarakat Islam yang sama yakni masyarakat Pasuruan yang selama ini menjadi penganut ajaran Islam sesuai dengan pemahaman NU. Di sinilah
sebenarnya kepentingan yang berbeda itu bertemu. Subjek
sasaran yang sama membuat benturan kepentingan tidak dapat dihindarkan. Sebagai agama yang berada di ruang publik, maka elit-elit agamanya akan mempertahankan saling kandominasi dan penguasaannya atas sumber daya manusia penganutnya (Casanova, 2003).
Daftar Isi
I. Gambaran Singkat Perkembangan dan Persaingan Ormas Islam di Pasuruan
II. Komodifikasi Paham Ahlussunnah wal Jamaah oleh Elite Nahdlatul Ulama di Pasuruan
- Paham Ahlussunnah wal Jamaah
- Komodifikasi oleh Nahdlatul Ulama
- Sosial Politik
- Pendidikan
- Ekonomi
- Komodifikasi oleh Salafi
- Sosial Politik
- Pendidikan
- Ekonomi
III Konflik Perebutan Pengaruh antara Elite Nahdlatul Ulama dan Salafi
- Konflik Internal Nahdlatul Ulama
- Konflik Internal Antara Jamaah Salafi dan Masyarakat Sekitar
- Konflik Eksternal Antara Nahdlatul Ulama dan Jamaah Salafi
IV Makna Paham Ahlussunnah wal Jamaah
- Elite NU
- Salafi
- Makna Komodifikasi dalam Perspektif Vincent Masco
V Makna Konflik Perebutan Pengaruh antara Elite Nahdlatul Ulama dan Salafi