Pada dasarnya, buku ini masih mengusung paradigma yang sama dengan buku sebelumnya, yaitu mengonstruksi pemikiran dasar penelitian kualitaitif yang masih mengalami berbagai permasalahan terutama di kalangan peneliti pemula untuk menyelasaikan tugas perkuliahan. Adanya anggapan bahwa penelitian kualitatif lebih mudah daripada kuantitatif merupakan salah satu indikator bahwa para peneliti pemula belum memahami substansi penelitian kualitatif yang jauh lebih sulit karena sifat alamiahnya dengan berbagai macam paradigma yang terus berkembang, di samping sifatnya yang holistik dan komprehensif. Pangkal tolak kesalahan umum desain penelitian kualitatif berawal dari kesalahan dalam menetapkan tujuan penelitian.
Para peneliti pemula sering kali terjebak pada pemahaman bahwa jenis penelitian kualitiatif hanya “penelitian deskriptif” dan tujuan penelitiannya untuk “mendeskripsikan”. Padahal, penelitian deskriptif hanya salah satu jenis penelitian kualitatif di antara jenis-jenis lainnya. Misalnya penelitian dasar, terapan, penelitian evaluasi, tindakan, partisipatif, penelitian dampak sosial, eksplanatori, studi kasus, penelitian cross-sectional, penelitian longitudinal, penelitian deret waktu (time series), studi panel, studi kohort, penelitian survey, penelitian nonrekatif, penelitian historis komparatif, studi kepustakaan, dan sebagainya
Prakata — v
Daftar Isi — vii
Tujuan Utama Penelitian (Rekonstruksi Pemikiran Dasar) — 1
Tujuan Penelitian — 1
Level Eksplanasi (Level Penjelasan) — 4
BAGIAN I
PARADIGMA ILMIAH DAN ALAMIAH — 7
Paradigma Penelitian — 7
Ontologi — 8
Epistemologi — 9
Aksiologi — 9
Metodologi — 10
Realitas Ilmiah — 11
Positivisme — 11
Realitas Alamiah (Post-Positivisme) — 14
Post-Positivisme sebagai Paradigma Awal — 14
Paradigma Konstruksi Sosial — 16
Paradigma Kerangka Transformatif — 16
Paradigma Perspektif Post-Modern — 17
Paradigma Teori Feminis — 18
Paradigma Teori Kritis — 19
Paradigma Teori Disabilitas — 20
Paradigma Toeri Ras Kriris (CRT) — 20
Paradigma Teori Queer — 20
viii
BAGIAN II
PENELITIAN KUALITATIF — 25
Metode Penelitian — 25
Jenis-jenis Penelitian — 25
Metode Penelitian Kualitatif — 30
Pendekatan Penelitian Kualitatif — 32
Bidang Penelitian — 36
Peneliti Profesional — 37
Peneliti Akademisi — 37
Peneliti Praktisi — 39
BAGIAN III
DESAIN PENELITIAN KUALITATIF — 41
Kerangka Kerja Penelitian Kualitatif — 41
Identifikasi Masalah — 42
Rumusan Masalah Penelitian — 44
- Teori Merumuskan Masalah — 45
- Rumusan Masalah Penelitian Kuantitatif — 45
Fokus Penelitian dan Rumusan Masalah Kualitatif — 46
- Menulis Fokus Penelitian Kualitatif — 47
- Merumuskan Masalah Penelitian Kualitatif — 47
Menulis Tujuan Penelitian — 51
Kegunaan Penelitain — 53
Ulasan Literatur — 54
Melakukan Abstraksi Referensi — 56
Menulis Landasan Teori — 57
Contoh Landasan Teori — 58
- Landasan Teori pada Penelitian Pendidikan — 58
- Landasan Teori pada Penelitian Sosial Humaniora — 60
Mencatat — 61
Tahapan Penelitian Kualitatif — 62
Tahap Persiapan — 63
Tahap Kerja Lapangan — 63
Pengolahan Data — 63
BAGIAN IV
OLAH DATA PENELITIAN KUALITATIF — 65
Teknik Pengumpulan Data — 65
Wawancara — 66
Observasi — 67
Studi Dokumentasi — 68
ix
Analisis dan Interpretasi Data Kualitatif — 69
Analisis Data — 68
Langkah-langkah Analisis Data — 70
Interpretasi Data — 72
Langkah-langkah Interpretasi Data — 73
Teknik Interpretasi Data — 75
Verifikasi Data (Uji Keabsahan Data) — 88
Verifikasi Internal — 88
Verifikasi Eksternal — 89
Uji Kebsahan Data — 89
BAGIAN V
LOGIKA PENEMUAN ILMIAH KUALITATIF — 91
Komponen Ilmiah — 91
Fakta — 92
Konsep — 93
Prinsip dan Hukum — 94
Hipotesis — 95
Teori — 98
Logika Ilmiah — 101
Struktur Logika — 102
- Kata dan Term — 102
- Isi dan Luas Pengertian — 102
- Pengertian Kata — 103
- Pembagian Kata-kata — 104
Penggolongan — 104
Definisi —
- Definisi Nominal — 105
- Deinisi Faktual — 106
Keputusan — 107
- Unsur-Unsur Keputusan — 108
- Macam-Macam Keputusan — 109
Pembalikan — 111
Perlawanan — 112
Penyimpulan — 114
Macam-Macam Penyimpulan — 115
Penyimpulan Induksi — 116
Penyimpulan Deduksi — 116
Silogisme Katagoris dan Silogisme Hipotetis — 116
Silogisme Kategoris Tunggal — 116
Hukum-hukum Silogisme Kategoris — 117
x
Susunan Silogisme Lurus — 119
Silogisme Tersusun — 122
Silogisme Hipotesis Kondisional — 124
Hukum Silogisme Kondisional — 124
Silogisme Hipotesis Disjungtif — 124
Silogisme Hipotesis Konjungtif — 126
Dilemma — 126
Asas-Asas Pemikiran Ilmiah — 127
- Asas Primer — 127
- Asas Sekunder — 128
BAGIAN VI
ENAM PENDEKATAN PENELITIAN KUALITATIF — 131
Studi Etnografi — 131
Jenis-jenis Desain Etnografi — 132
Karakteristik Studi Etnografi — 133
Deskripsi, Tema, dan Interpretasi — 135
Prosedur Studi Etnografi — 136
Teknik Pengumpulan Data Etnografi — 137
Analisis Penelitian Etnografi — 139
Studi Teori Dasar (Grounded Theory) — 140
Karakteristik Grounded Theory — 141
Prinsip-prinsip Metodologi Grounded Theory — 144
Metode Pengumpulan Data — 145
Analisis Data — 146
Studi Fenomenologi — 148
Prinsip Dasar Fenomenologi — 148
Metode Pengumpulan Data — 150
Proses Analisis Data — 151
Studi Kasus — 155
Identifikasi Kasus — 157
Jenis Studi Kasus — 158
Desain Studi Kasus — 159
Merancang Studi Kasus — 160
Pengumpulan Data — 161
Analisis Data Studi Kasus — 162
Studi Partisipatoris — 163
Karakteristik Studi Partisipatoris — 163
Desain Penelitian Partisipatoris — 164
Pengumpulan Data — 166
Analisis dan Interpretasi Data — 170
xi
Studi Kepustakaan — 172
Karakteristik Studi Kepustakaan — 173
Desain Penelitian Kepustakaan — 174
Analisis dan Interpretasi Data — 176
BAGIAN VII
PELAPORAN HASIL PENELITIAN — 179
Karya Tulis Ilmiah — 179
Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah — 180
Perujukan dan Pengutipan — 181
Tabel dan Gambar — 188
Pelaporan Hasil Penelitian — 191
Sistematika Penyusunan Laporan Hasil — 191
Contoh Penelitian Studi Etnografi — 198
Contoh Penelitian Grounded Theory — 217
Contoh Penelitian Fenomenologi — 234
Contoh Penelitian Studi Kasus — 258
Contoh Penelitian Partisipatoris — 290
Contoh Penelitian Kepustakaan — 310
Daftar Pustaka — 333