Katalog

Di tengah penindasan Orde Baru, W.S. Rendra muncul sebagai suara kritis. Pada tahun 1970-an, Rendra mulai menulis puisi dengan tema sosial-politik, mengkritik berbagai penyimpangan Orde Baru, termasuk ketidakadilan dalam pendidikan dan korupsi. Karyanya memberikan pandangan berani terhadap kebijakan Orde Baru, meskipun menghadapi risiko represif.

Rendra menawarkan kritik tajam terhadap sistem yang menindas dengan karya-karyanya, menjadi suara bagi mereka yang terpinggirkan. Sementara banyak sastrawan memilih menjauh dari politik, Rendra tetap berkomitmen untuk menyuarakan ketidakadilan. Karya-karya Rendra menjadi oase kritik sosial di tengah penindasan, menyoroti kekuasaan absolut dengan berani.