KRISTOLOGI JOHN HICK

Studi Kritis dan Implikasinya bagi Pluralisme Beragama di Indonesia

 

INDONESIA merupakan bangsa yang majemuk, baik dalam hal agama maupun budaya. Kemajemukan agama ditandai dengan bertumbuhnya berbagai agama besar, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha. Ada juga Konghucu dan aliran-aliran kepercayaan yang lain. Di dalam setiap agama pun terdapat kemajemukan, seperti Kristen yang terdiri dari bermacam denominasi gereja dengan pandangan teologis yang berbeda.
Fakta ini menunjukkan bahwa keberagaman dan kemajemukan agama merupakan hal yang tidak bisa dimungkiri oleh siapa pun yang memungkinkan terjadi peningkatan perjumpaan dan persentuhan satu agama dengan agama lain. Persentuhan ini disadari oleh para teolog Kristen. Mereka mengungkapkan bahwa mustahil untuk suatu agama berada dalam keterisolasian dan mengabaikan yang lain. Kesadaran ini tidak hanya sampai pada tingkat mengalami keberadaan agama lain, tetapi juga agama-agama itu dituntut untuk membangun hubungan yang baik dan toleransi yang lebih luas. Toleransi dalam pemahaman pluralisme bukan hanya mengakui perbedaan, melainkan juga bersedia bergaul secara beradab, damai, santun, dan baik.

KaryaAlfred Eduard Wajabula
ISBN978-623-329-075-3
PenerbitCV. Literasi Nusantara Abadi
Halamanx + 284
Harga

Rp 144.000