Kuasa Ideologi Dalam Wacana Kritis Multimodal


Pijakan awal judul ini bermula dari argumentasi bahwa bahasa bukan sekadar sebagai struktur komunikasi, tetapi sekaligus sebagai fenomena yang melibatkan peradaban manusia yang di dalamnya berkelindan kontestasi ideologi. Judul ini dikategorikan sebagai multidisipliner karena pendekatannya mengintegrasikan beberapa disiplin ilmu di antaranya linguistik, sosiologi, wacana kritis dan multimodal. Argumen ini diperkuat dengan pandangan bahwa tidak ada teks yang tidak bersalah; artinya, semua teks berkontribusi untuk menyebarkan ideologi tertentu(Dijk, 2009). Oleh karena itu, bahasa terlibat dalam melakukan pekerjaan ideologis. Konsep kajian ini merupakan hibriditas antara teori teks dan gambar yang menciptakan multimodalitas. Multimodal menjadi sebuah pendekatan dalam melengkapi kajian wacana kritis.

Karya

Sultan

ISBN978-623-8246-86-1
PenerbitPT Literasi Nusantara Abadi Grup
Halaman146
Harga

Rp 107.000