Memahami Balaghah dengan Kacamata Gaya Bahasa Indonesia


Balaghah merupakan pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa dibandingkan nahwu dan
saraf. Di antara faktor kesulitannya adalah, karena s}araf hanya mempelajari pembentukan dan perubahan kata sesuai makna yang dikehendaki, asal kata dan perubahan kelas kata. Begitu juga nahwu, hanya mempelajari hubungan kata dalam kalimat dan kegramatisan ungkapan. Sedangkan balaghah, membahas hubungan kata dan ungkapan dengan situasi, lingkungan, dan makna, dalam bala>ghah ada makna hakiki (denotatif) dan majazi (konotatif), ada hubungan ungkapan dengan perasaan, keindahan, dan imajinasi (Tammam Hasan: 2000). Hal-hal tersebut tidak mudah bagi siswa memahami dan mempraktekkannya dalam membuat kalimat.  Selain faktor sifat-sifat kekhasan Balaghah tersebut, yang membuat sulit bagi pembelajar adalah contoh-contoh yang tersaji dalam buku-buku Balaghah di kelas diambil dari syair-syair Arab. Alih-alih memahami teori balaghah, memahami kosa kata syair saja sulit. Maka perlu ada solusi untuk membantu mempermudahnya.

Karya

Dr. Muhammad Hafidz, S.S. M.Pd.I

ISBN-
PenerbitLiterasi Nusantara
Halaman vii + 95
Harga

Rp 85.000