Motivasi & Kemampuan Membaca Al-Qur`An

 

Syariat Islam tidak akan dihayati dan diamalkan oleh orang jika hanya diajarkan saja dalam arti hanya sebatas mengetahui, tetapi juga harus di dididik melalui proses pendidikan. Al-Qur’an adalah firman Allah yang disampaikan oleh jibrilkepada Nabi Muhammad SAW didalamnya terkandung ajaran pokok yang dapat dikembangkan untuk keperluan seluruh aspek kehidupan melalui ijtihad.Akan tetapi umat Islam tidak asal percaya, kepercayaan akan Al-Qur’an harus didasarkan atas pengetahuan dan pemahaman. Karna itulah mempelajari Al-Qur’an dengan pengetahuan

Kemampuan membaca Al-Qur’an adalah kesanggupan, kecakapan, dan kekuatan seseorang dalam membaca Al-Qur’an secaratartil dan memahamimaksud serta mengerti maknanya yang terkandung dalam bacaan. Dalam kemampuan membaca Al-Qur’an yang harus dicapai yaitu ilmu tajwid dan makhorijulhuruf yang baik dan benar. Salah satu langkah untuk meraih petunjuk Allah adalah dengan mempelajari kitab suci Al-Qur’an yaitu dengan bertadarus secarakontinyu (istiqomah). Selama ini tadarus Al-Qur’an pada umumnya hanya dipahami sebagai kegiatan membaca Al-Qur’an bersama di suatu majlis dengan cara giliran membaca dan rekannyamenyimaknya. Kegiatan yang sangat penting ini harus dikelola lebih profesional sehingga tidak sebatas hanya membaca teks Al-Qur’an saja, namun juga mampu memahami kandungannya dan menjadi peloporlahirnyagenerasiQur’ani

 

KaryaAminah Noverawati
ISBN-
PenerbitCV. Literasi Nusantara Abadi
Halamanvii + 67
Harga

Rp 40.000