Pemikiran Islam Mazhab Kritis
Tradisi kritik dalam Islam sebenarnya bukanlah hal baru. Hal ini bisa dibuktikan dari kelahiran Islam yang mengandung unsur kritik di dalamnya, yaitu kritik terhadap kondisi masyarakat Arab jahiliah yang sangat membelenggu baik belenggu keyakinan; ekonomi; sosial; maupun budaya. Sebenarnya, tradisi kritik dalam ilmu keislaman sudah dikenal semenjak abad ke-3 Hijriyah. Hal tersebut dapat kita lihat dalam ilmu Al-Qur’an, atau yang dikenal dengan asbab al-nuzul (membincang sebab-sebab turunnya ayat) yang sebenarnya di dalamnya mengandung unsur kritik. Kemudian dalam ilmu hadis, yang mempunyai metodologi standar untuk mengukur kualitas hadis atau yang dikenal dengan ilmu jarh wa ta’dil, ilmu rijal al-hadis (kritik sanad; kritik matan; dan sebagainya), serta tradisi kritik dalam ilmu-ilmu keislaman yang lain, seperti teologi; fikih; tasawuf; dan seterusnya.
Karya | Mizanul Akrom |
---|---|
ISBN | - |
Penerbit | PT Literasi Nusantara Abadi Grup |
Halaman | viii + 125 |
Harga | Rp 60.000 |