Katalog

 
Dinamika perubahan sosial yang cepat dan dinamis menuntut lembaga pendidikan, tidak terkecuali pesantren untuk bersikap responsif dan adaptif. Dalam perjalanannya dari masa ke masa, pesantren berkembang secara dinamis dengan kekayaan ragam warnanya, mulai dari pesantren salaf, khalaf, dan kombinasi. Hal ini menjelaskan bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang unik, pesantren dapat membentuk dirinya secara mandiri dan penuh percaya diri (self reliance) tanpa harus mengikuti satu aturan yang ketat dan mengikat. Homogenitas kultural akan semakin menurun seiring dengan keanekaragaman dan kompleksitas masyarakat Indonesia modern.