Puasa Asyura’ di Bulan Rajab Bukan di Bulan Muharram

Asyura’ Milik Yahudi dan Asyura’ Milik Islam


Berdasarkan Kitab Imamat 23 : 26-32, puasa Asyura’ tidak dilaksanakan di bulan ke satu melainkan di bulan ke tujuh. Puasa Asyura’ adalah puasanya orang Yahudi. Maka dari itu, penentuan hari dan tanggal dalam pelaksanaan puasa Asyura’ harus merujuk pada kitab Taurat.

Secara umum, setidaknya ada tiga pokok pembahasan yang saya uraikan dalam buku ini, yaitu mengenai hari raya Yahudi (Rajab), hari duka cita umat Islam (Muharram), dan kesalahan puasa Asyura’ yang selama ini dilakukan oleh umat Islam dan Yahudi.

Semua pembahasan tersebut, telah saya urai satu persatu dan dipecah ke dalam enam bab. Di setiap bab terdapat wawasan baru yang bisa Anda dapatkan. Teori yang dipaparkan dalam buku ini terbilang baru. Namun semua isi dari bab yang disampaikan dapat saya pertanggungjawabkan.

 

Karya

Mohammad Mubarok

ISBN978-623-8328-00-0
PenerbitLiterasi Nusantara Abadi Grup
Halaman137
Harga

Rp 102.000