Sastra Siber

 

Dahulu, sastra hidup dalam lembar-lembar kertas, menyusup melalui buku dan majalah. Namun kini, sastra merambah ruang digital—bertransformasi dalam bentuk yang lebih dinamis, interaktif, bahkan transformatif. Sastra tak lagi hanya dibaca, tetapi dapat dilihat, didengar, dirasakan secara multisensorik, dan dalam banyak kasus, turut diciptakan secara kolaboratif oleh komunitas daring. Fenomena ini menandai lahirnya era baru dalam kesusastraan—era siber yang menantang batas-batas konvensional sastra itu sendiri

Penyusun

Dr. Bohri Rahman, M.Pd.

ISBN-
PenerbitPT Literasi Nusantara Abadi Grup
Halamanvi + 84
Harga

Rp 86.000