SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM
Teologi, Filsafat, Tasawuf dan Pendidikan
Perkembangan pemikiran Teologi dalam Islam dapat dibagi dalam lima periode, yakni periode Rasulullah saw., Khulafa al-Rasyidin, Bani Umayyah, Bani ‘Abbas, dan periode sesudah Bani ‘Abbas. Pada masa Rasulullah saw. pemikiran teologi dalam Islam merupakan pemikiran yang murni karena mendasarkan hanya pada Rasulullah saw, Pada periode ini tidak ada perselisihan pendapat dalam dasar-dasar ataupun kaidah-kaidah teologis. Pada masa Khulafa al-Rasyidin sebelum Khalifah ‘Utsman ibn ‘Affan juga belum terjadi perbedaan pendapat dalam teologi Islam, hal ini disebabkan oleh praktek teologi Islam langsung didasarkan pada Alqur’an dan Hadis tanpa pentakwilan atas nash- nashnya. Pada masa Khalifah ‘Utsman terjadi perpecahan politik dalam tubuh umat Islam, sehingga berdampak pada penafsiran Alqur’an dan Hadis menurut selera masing- masing golongan, bahkan sebagian melakukan pemalsuan terhadap Hadis untuk mendukung keberadaan dan kebenaran kelompok tertentu. Pada masa Bani Umayah perluasan wilayah Islam membawa konsekwensi penyerapan tradisi tradisi non Islam dalam budaya dan peradaban Islam. Berbagai aliran yang muncul pada masa akhir Khulafa al-Rasyidin semakin memuncak. Pada masa ini segolongan umat Islam telah berbeda pendapat tentang qadar danisti ţâ‘ah.
Karya | Dr. Widodo, M. Pd. Dr. Perisi Nopel, M. Pd.I. |
---|---|
ISBN | 978-623-6508-80-0 |
Penerbit | CV. Literasi Nusantara Abadi |
Halaman | viii + 202 |
Harga | Rp 104.000 |