Toleransi Beragama Perspektif K.H. M. Sholeh Bahruddin
Pemikiran dan Praktik di Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan
Manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain, oleh sebab itu manusia disebut makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Terlebih lagi, kita hidup dalam negara yang penuh keragaman, baik dari segi budaya; status sosial; suku; budaya; maupun agama. Untuk hidup damai dan berdampingan, tentu dibutuhkan teposeliro (tenggang rasa) atau toleransi antara satu dengan yang lainnya.
Toleransi beragama merupakan sikap untuk saling menerima dan terbuka terhadap adanya umat dengan agama yang beragam. Tidak peduli terhadap agama apa yang dianut, setiap orang selayaknya dapat saling menghargai satu sama lain. Tujuan dari toleransi beragama yaitu untuk menciptakan suasana atau situasi yang harmonis serta menciptakan kerja sama antar-umat beragama.
Karya | Ahmad Wasil |
---|---|
ISBN | - |
Penerbit | PT. Literasi Nusantara Abadi Grup |
Halaman | x + 85 |
Harga | Rp 42.000 |