Katalog

Saat ini, generasi milenial mempunyai komposisi paling banyak di dunia kerja yang mencakup 35% angkatan kerja, lebih besar dibandingkan generasi X dan diperkirakan akan terus meningkat seiring mendekati waktu pensiunnya generasi boomer. Banyak orang berupaya memahami generasi milenial dan keterlibatan (engage) mereka di tempat kerja, karena hal tersebut berpotensi berdampak pada beberapa aspek organisasi. Kurangnya keterlibatan karyawan dapat berdampak negatif terhadap kinerja, seperti kinerja rendah, produktivitas rendah, tingkat keinginan untuk keluar dari tempat kerja (turnover intention) meningkat, dan pendapatan perusahaan menurun. Mengingat generasi milenial merupakan 35% dari angkatan kerja maka kita harus memahami generasi ini di tempat kerja agar perusahaan dapat mengakomodasi mereka dengan lebih baik. Dengan memberikan perhatian pada generasi Milenial berarti perusahaan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memulai mengamankan masa depan perusahaan. Jika tidak, maka perusahaan harus mengejar ketinggalan di tahun-tahun mendatang.