Bahasa Sasak Lestari-Junjung Tinggi Akal Budi

(Metode Kajian Bahasa Sasak Menurut Komponen Filsafat)

 

Bahasa Sasak termasuk bahasa daerah dalam kategori berkembang, karena masih dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi internal etnis Sasak di pulau Lombok. Sebagai ontologi, realitas Bahasa Sasak sejajar dengan bahasa pada umumnya, yakni bahasa dalam perspektif mikro, yakni bahasa sebagai unsur dirinya sendiri sebagai aspek bahasa. Unsur ini terdiri atas bunyi atau fonem, dengan varian fonetik dan fonetik, secara keilmuan dapat dipahami melalui fonologi. Bahasa Sasak memiliki bentuk: morfem atau kata. Morfem dibagi menjadi morfem terikat dengan berbagai variasi, dan morfem bebas (kata) dengan berbagai jenis dan kelasnya. Morfem dan kata dipahami melalui morfologi.

KaryaKhirjan Nahdi
ISBN978-623-519-063-1
PenerbitPT Literasi Nusantara Abadi Grup
Halamanx + 154
Harga

Rp 98.000