Katalog

Sobat sekalian, ini adalah memoar tentang mimpi yang tidak perlu dimodali, cukup dimulai. Tentang anak anak yang awalnya hanya menatap kosong, lalu kini mampu mengangkat tangan, mengajukan pertanyaan, dan bahkan berani bermimpi kuliah. Jika setelah membaca buku ini, Sobat merasa tergelitik untuk mulai mengajar di halaman rumah, atau sekadar menemani adik Sobat belajar, maka TELISIK tidak lagi hanya milik kami, tetapi sudah menjadi milik kita bersama. Jadi, Sobat jangan buru-buru balik ke halaman berikutnya. Pejamkan dulu mata Sobat. Bayangkan seorang anak kecil, duduk di lantai, mencoret-coret soal Matematika, lalu menatap Sobat dan bertanya, “Kak, ini gimana caranya?” Jika hati Sobat menjawab, maka silakan lanjutkan membaca.