Model Interaksional Kompetensi Manajerial Digital Guru


Tantangan yang besar itu tidak lepas dari aspek pendidikan, maka pendidikan dituntut untuk berubah juga. Hal ini mencakup pendidikan Taman Kanak-kanak, dasar dan menengah. Revolusi industri 4.0 menuntut proses pembelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum (Rahim, 2017). Era pendidikan yang dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0 disebut Pendidikan 4.0. Pendidikan 4.0 merupakan pendidikan yang bercirikan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran atau dikenal dengan sistem siber (cyber system). Sistem ini mampu membuat proses pembelajaran dapat berlangsung secara berkala tanpa batas ruang dan batas waktu. Indonesia dapat dikatakan lebih lambat dalam merespon revolusi industri 4.0 ketimbang negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sistem pendidikan 4.0 baru bergaung kencang dalam tahun ini (Adha Hadi, dkk. 2020). Oleh karena itu, pemerintah harus menyediakan fasilitas yang memadai dalam menyongsong era pendidikan 4.0. Sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan, guru harus meng-upgrade kompetensi dalam menghadapi era pendidikan 4.0. Peserta didik yang dihadapi guru pada zaman sekarang adalah peserta didik generasi milenial yang akrab dengan internet, android, digital, sosial media dan lain-lain.

Karya

Refien Khouni Silva Rawung
Prof. Dr. Harol R. Lumapow, M.Pd.
Prof. Dr. Verry Ronny Palilingan, M. Eng.
Dr. Jeffry Sonny Junus Lengkong, MPd.

ISBN-
PenerbitLiterasi Nusantara Abadi Grup
Halaman vii + 91
Harga

Rp 83.000