PARTISIPASI KRISTEN DALAM DUNIA POLITIK
Di Era Pra Kemerdekaan Hingga Orde Baru
Buku tentang Partisipasi Kristen dalam dunia Politik di era Pra Reformasi Indonesia adalah buku sejarah tentang partisipasi Kristen baik semenjak Pra kemerdekaan hinggga masa zaman Orde Baru Dalam buku ini dijelaskan bahwa Gereja dan orang Kristen di Indonesia perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap bidang politik mengingat adanya beban tanggung jawab politiknya. Sepanjang sejarah kekristenan, rezim yang totaliter telah berusaha mensahkan suatu sikap ketaatan buta dan perhambaan mutlak kepada negara dengan mengutip Roma 13:1-7. Para wakil pemerintah atau para teolog yang bekerja sama dengan pemerintah biasanya menunjuk perkataan Rasul Paulus ini. Mereka menggunakan Roma 13:1-7 untuk memberikan negara kekuasaan yang mutlak dan ‘ilahi’. Para penafsir yang haus akan kekuasaan hanya akan mencari ayat-ayat mengenai ketaatan saja dan berusaha mengabaikan aspek-aspek lainnya. Perhatian utama ialah untuk membenarkan kepentingan negara dan ayat itu dipaksa untuk melayaninya tanpa memperhatikan konteks dan maksud Rasul Paulus. Dengan alasan seperti ini, banyak Gereja di Afrika Selatan justru mendukung politik apharteid berupa praktek diskrimnasi terhadap penduduk berkulit hitam. Pada zaman Nazi di Jerman pun, kebanyakan pemimpin Gereja menyetujui program Nazi. Mereka berkata bahwa ketaatan kepada Allah menuntut ketaatan kepada penguasa politik karena pemerintah dialaskan atas wibawa Tuhan.
Karya | Dr. Sapta Baralaska Utama Siagian, M.Th. |
---|---|
ISBN | 978-623-329-359-4 |
Penerbit | CV. Literasi Nusantara Abadi |
Halaman | vi + 76 |
Harga | Rp 50.000 |