Titik Nadir Kebudayaan Negeri Rempah

Maluku Utara sejak abad ke 14 telah menjadi wilayah sangat populer dengan menyimpan sejumlah harapan besar bagi perkembangan dunia. Cengkih dan pala sebagai komuditi awal memuculkan rangkaian sejarah dan budaya di Negeri Rempah. 

Begitu pentingnya dan tak tergantikan, rempah-rempah bahkan sangat memengaruhi politik, ekonomi, dan budaya dunia. Tidak ada komoditas yang memainkan peran lebih penting dalam perkembangan peradaban modern selain rempah-rempah (Parry, 1969; Rosengarten, 1973). “Jalur Rempah”, telah berubah menjadi sarana pertukaran dan pemahaman antarbudaya yang menyatukan berbagai gagasan, konsep, pengetahuan dan pengalaman antar manusia dari berbagai bangsa.

Karya

Syahril Muhammad, Ade Ismail, Syaiful Bahri Ruray, Rustam Hasim, Irwan Abbas, Abd. Rahman, Herman Oesman, Ahmad Kamis

ISBN978-623-114-678-6
PenerbitPT. Literasi Nusantara Abadi Grup
Halamanxiv + 284
Harga

Rp 197.000