Mustafa Kemal, Sukarno, dan Abdurrahman Wahid: Bapak Pendiri Turki dan Indonesia Baru Persamaan dan Perbedaan Politik-Kenegaraan
Dalam catatan sejarah, kita mengenal manusia-manusia besar. Mereka adalah pelita bagi zamannya. Dari Turki lahir seorang pemimpin pembaharu bernama Mustafa Kemal, dan gelarnya at-Taturk (Bapak Turki). Di Indonesia, lahir seorang pemimpin besar bernama Sukarno, juga seorang tokoh nasionalis muslim modernis bernama Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Bagaimana cara mereka membuat politik yang lebih maju? Buku ini jawabannya.
Daftar Isi
- MUSTAFA KEMAL
Riwayat Hidupnya
Kelahiran dan lingkungan
Pendidikan
Kegiatan politik
Keadaan Turki saat Perang Dunia I
Berdirinya Republik Turki
Kematian dan jabatan Presiden
Gagasan-Gagasannya
Nasionalisme
Westernisme
Sekularisme
Kemajuan dan peradaban
Kenegaraan
Agama dan keislaman
Realisasinya dalam Pemerintahan
Pemerintahan diktator
Penyusunan Turki Baru
Turki kembali pada agama - SUKARNO
Riwayat Hidupnya
Kelahiran dan lingkungan
Pendidikan
Kegiatan politik
Masa pendudukan Jepang dan Kemerdekaan RI
Gagasan-Gagasannya
Agama dan keislaman
Sekularisme
Nasakom
Ideologi Pancasila
Realisasinya dalam Pemerintahan
Revolusi Fisik (1945—1949)
Demokrasi Liberal (1950—1959)
Demokrasi Terpimpin (1959—1965) - ABDURRAHMAN WAHID
Riwayat Hidupnya
Kelahiran dan lingkungan
Pendidikan
Kegiatan politik
Gagasan-Gagasannya
Keagamaan dan kemanusiaan
Islam dan Pancasila
NU dan Pancasila
Modernitas masyarakat
Realisasinya dalam Pemerintahan
Tradisi pesantren
Demokrasi - ANTARA MUSTAFA KEMAL, SUKARNO, DAN ABDURRAHMAN WAHID:
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DALAM POLITIK KENEGARAAN DAN KEBANGSAAN
Persamaan
Negara merdeka
Nasionalisme
Negara republik
Sekularisme
Perbedaan
Demokrasi
Antikomunis
Evaluasi Politik, Kenegaraan, dan Kebangsaan
Ketiganya dalam Perspektif Islam
Otentisitas sumber Islam
Islam dan kemajuan pengetahuan
Islam, politik, kenegaraan, dan kebangsaan
Bibliografi
Tentang Penulis