Uncategorized

Aliran Pendidikan di Indonesia

Aliran Pendidikan di Indonesia

Aliran Pendidikan di Indonesia

Aliran pendidikan merupakan pemikiran yang membawa pembaruan dalam dunia pendidikan. Pemikiran tersebut berlangsung seperti suatu diskusi berkepanjangan. Pemahaman terhadap berbagai aliran pendidikan memiliki arti yang sangat penting ketika seorang pendidik ataupun calon pendidik hendak menangkap hakikat dari setiap dinamika perkembangan pemikiran tentang pendidikan yang tengah terjadi.

Aliran-aliran pendidikan adalah berbagai pendekatan atau pemikiran yang berkembang dalam dunia pendidikan. Yang masing-masing aliran ini memiliki pandangan tersendiri mengenai tujuan, metode, dan konsep mendasar tentang belajar serta peran guru dan murid. Berikut adalah beberapa aliran pendidikan yang terkenal :

1. Aliran Tradisional

Pertama, aliran yang memiliki tujuan untuk mentransmisikan pengetahuan yang sudah mapan dari generasi ke generasi. Menggunakan metode guru sebagai pusat dan otoritas utama dalam proses belajar, dengan murid berperan sebagai penerima informasi. Ciri-ciri aliran ini adalah fokus pada disiplin, hafalan, dan ketaatan terhadap aturan.

2. Aliran Progresif

Kedua, aliran ini memiliki tujuan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah.
Menggunakan metode yang berpusat pada murid, dengan pembelajaran berbasis pengalaman dan kegiatan. Belajar aktif, proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan nyata, partisipasi aktif siswa menjadi ciri-ciri dari metode ini.

3. Aliran Humanisme

Ketiga, aliran ini membantu pengembangan potensi penuh individu secara holistik (emosional, intelektual, sosial). Menggunakan pembelajaran yang lebih bersifat pribadi, berfokus pada kebutuhan dan perasaan siswa. Ciri-cirinya dengan menggunakan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif, hubungan guru-murid yang lebih setara.

4. Aliran Konstruktivisme

Selanjutnya ada aliran yang dimana siswa membangun pemahaman mereka sendiri tentang dunia melalui pengalaman. Pembelajarannya berbasis proyek, diskusi kelompok, penemuan terbimbing. Ciri-cirinya dengan pembelajaran aktif, interaksi sosial sebagai kunci pembelajaran, peran guru sebagai fasilitator.

5. Aliran Behaviorisme

Tujuannya untuk mengubah perilaku siswa melalui pengkondisian positif dan negatif dengan menggunakan metode penguatan (reinforcement), hukuman, dan hadiah sebagai alat untuk membentuk perilaku. Ciri-cirinya fokus pada hasil yang dapat diukur, penggunaan reward dan punishment dalam proses belajar.

6. Aliran Rekonstruksionisme Sosial

Selanjutnya juga ada aliran yang menggunakan pendidikan sebagai alat untuk memperbaiki masyarakat dan mendorong perubahan sosial. Dengan pembelajaran berbasis masalah sosial, mendorong diskusi kritis dan pemecahan masalah kolektif. Ciri-cirinya dengan mempromosikan kesadaran sosial, keadilan, dan pemberdayaan melalui pendidikan.

Dan masih ada beberapa lagi lainnya. Jadi setiap aliran pendidikan ini menawarkan pendekatan yang berbeda dalam mendidik siswa, dan masing-masing dapat diaplikasikan tergantung pada tujuan, kebutuhan, dan konteks sosial-budaya masyarakat di mana pendidikan itu berlangsung.

Aliran Pendidikan di Indonesia

Aliran Pendidikan di Indonesia

Buku Aliran-Aliran Pendidikan membahas lebih lanjut tentang semua aliran yang ada dalam dunia pendidikan. Buku ini bisa anda dapatkan dari Penerbit Literasi Nusantara. Jadi dalam buku ini terdapat 9 bab mengenai aliran-aliran pendidikan, dengan rincian sebagai berikut :

  • Empirisme
  • Teori Nativisme dalam Dunia Pendidikan
  • Naturalisme
  • Aliran Konvergensi
  • Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme
  • Esensialisme
  • Rekonstruksionalisme
  • Perenialisme
  • Terakhir ada Idealisme

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *