Bagaimana cara memperbaiki artikulasi? Sebelum memperbaiki dan meningkatkan artikulasi, kita harus mengetahui apa itu arti dari artikulasi itu sendiri. Artikulasi adalah bagian dari bunyi bahasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa.
Dalam beberapa kajian teori penelitian, artikulasi juga memiliki arti pengertian cara mengucapkan kata-kata sambil bersuara. Meningkatkan artikulasi adalah meningkatkan cara pengucapan kata-kata agar mudah dimengerti.
Memahami juga dari asal-usul katanya, pengertian artikulasi adalah berasal dari kata bahasa Inggris, “articulation”, yang artinya pengucapan. Hal ini sudah ada penjelasannya dalam modul berjudul Konsep Dasar Artikulasi dan Optimalisasi Fungsi Pendengaran (AOFP) yang dipublikasikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Artikulasi berbeda dengan intonasi, jangan sampai tertukar dan salah mengartikan. Apabila artikulasi berhubungan dengan cara mengucapkan kata-kata, intonasi adalah berhubungan dengan tinggi rendahnya pelafalan sebuah kalimat saat berbicara. Artikulasi juga bisa memiliki arti gerakan-gerakan otot bicara yang biasanya untuk mengucapkan lambang-lambang bunyi bahasa. Hal ini juga menyesuaikan dengan pola-pola yang standar sehingga orang lain mudah untuk memahaminya.
Bagaimana Cara Memperbaiki Artikulasi?
Untuk meningkatkan dan memperbaiki artikulasi, Penerbit Literasi Nusantara memiliki buku Pengantar Artikulasi : Panduan Praktis Belajar Artikulasi Bagi Pemula.
Buku ini dirancang sebagai bahan rujukan bagi para pembaca yang tertarik untuk menggali pengetahuan tentang artikulasi — proses fundamental dalam komunikasi manusia. Semoga buku ini dapat menjadi kontribusi berharga dalam bidang linguistik dan terapi wicara.
Artikulasi adalah proses pembentukan suara manusia melalui organ bicara. Artikulasi juga merupakan area studi yang luas serta kompleks, beririsan dengan disiplin lain seperti kedokteran; psikologi; serta pendidikan. Buku ini berupaya menghubungkan teori dengan aplikasi praktis yang relevan di lingkungan pendidikan dan terapeutik.
Dalam buku ini terdapat 13 bagian dengan rincian sebagai berikut :
- Prawacana
- Konsep Dasar Artikulasi
- Konsep Dasar Fonologi
- Konsep Dasar Fonetik
- Konsep Dasar Fonemik
- Perkembangan Artikulasi
- Organ dan Alat Bicara Manusia
- Vokal
- Konsonan
- Keterkaitan Vokal dan Konsonan
- Latihan Artikulasi
- Ruang dan Media Latihan Artikulasi
- Gangguan Artikulasi