Pengelolaan Efektif Ekonomi Koperasi
Ekonomi koperasi adalah sistem ekonomi yang menempatkan kesejahteraan bersama dan nilai kebersamaan sebagai fondasi. Koperasi berfokus pada pengembangan kesejahteraan anggotanya melalui kepemilikan dan partisipasi bersama, berbeda dari perusahaan yang mencari keuntungan individu.
Manajemen koperasi adalah proses pengelolaan koperasi secara profesional yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan bersama anggotanya dengan tetap berlandaskan prinsip-prinsip koperasi. Fokus dari manajemen koperasi ada pada pengelolaan sumber daya dan aktivitas untuk mendukung kesejahteraan anggota dan mengembangkan koperasi sebagai organisasi yang berkelanjutan. Manajemen koperasi berbeda dari perusahaan biasa karena, selain berorientasi pada keberlanjutan, ia berorientasi pada kesejahteraan anggotanya, bukan hanya keuntungan.
Prinsip-prinsip koperasi yang harus dipertahankan dalam manajemen koperasi adalah :
- Keanggotaan Sukarela dan Terbuka
- Pengendalian Demokratis oleh Anggota
- Partisipasi Ekonomi Anggota
- Otonomi dan Kemandirian
- Pendidikan, Pelatihan, dan Informasi untuk Anggota
- Kerjasama Antar Koperasi
- Peduli terhadap Komunitas
Berikut adalah pengantar terkait konsep, teori, dan sejarah perkembangan ekonomi koperasi :
1. Konsep Ekonomi Koperasi
Pertama, ekonomi koperasi memiliki dasar pada prinsip kerjasama yang menempatkan manusia sebagai sentral kegiatan ekonomi, bukan keuntungan. Koperasi menekankan prinsip-prinsip berikut :
- Kepemilikan Bersama. Setiap anggota memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan.
- Demokrasi Ekonomi. Setiap anggota koperasi memiliki satu suara yang sama dalam setiap kebijakan, tidak tergantung jumlah modal yang ada.
- Distribusi Keadilan. Mendistribusikan pendapatan keuntungan secara adil kepada anggota.
2. Teori Ekonomi Koperasi
Kedua, secara teori, ekonomi koperasi berupaya menjawab beberapa kelemahan ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis. Teori ekonomi koperasi melibatkan prinsip-prinsip berikut :
- Ekonomi Solidaritas. Koperasi mengembangkan konsep solidaritas dalam mengatasi permasalahan ekonomi dan sosial di kalangan anggotanya.
- Teori Pembagian Keuntungan. Membagi keuntungan koperasi umumnya berdasarkan partisipasi anggota dalam kegiatan ekonomi, bukan besaran modal investasinya.
- Nilai Sosial dalam Ekonomi. Ekonomi koperasi memasukkan nilai-nilai sosial, seperti tanggung jawab sosial, kesetaraan, dan kebersamaan, yang tidak terakomodasi dalam sistem ekonomi kapitalis.
3. Sejarah Perkembangan Ekonomi Koperasi
Ketiga koperasi sebagai gerakan sosial ekonomi dimulai di Eropa pada abad ke-19, terutama di Inggris dan Prancis, sebagai respons terhadap dampak Revolusi Industri yang memperburuk kondisi sosial ekonomi buruh. Sejarah singkatnya mencakup :
- Masa Awal (Rochdale Society, 1844). Menganggap Rochdale Society of Equitable Pioneers di Inggris sebagai koperasi modern pertama yang sukses. Mereka menetapkan prinsip-prinsip koperasi yang menjadi dasar koperasi di seluruh dunia.
- Perkembangan di Eropa dan Amerika. Pada abad ke-20, koperasi menyebar ke berbagai negara, terutama di Eropa dan Amerika, untuk mendukung pertanian, perumahan, dan sektor keuangan.
- Perkembangan di Indonesia. Di Indonesia, pemerintah kolonial Belanda mengenalkan koperasi pada awal abad ke-20 dan berkembang lebih pesat setelah kemerdekaan dengan semangat gotong royong.
Ekonomi koperasi telah memainkan peran penting dalam pembangunan sosial-ekonomi. Terutama di negara berkembang, karena pendekatannya yang lebih mengutamakan kepentingan komunitas dan memberikan akses ekonomi yang lebih luas bagi anggotanya.
Pemahaman akan koperasi pada era sekarang penting. Karena itu Penerbit Literasi Nusantara memiliki buku Pengantar Ekonomi Koperasi (Konsep, Teori, dan Sejarah Perkembangan) yang membahas lebih lanjut tentang koperasi. Harapannya, masyarakat tidak melupakan badan hukum koperasi yang telah berhasil menstabilkan keadaan ekonomi bangsa.
Pengelolaan Efektif Ekonomi Koperasi
Pembahasan terkait koperasi di dalam buku ini dibagi menjadi 14 bagian berikut :
- Sejarah Perkembangan Koperasi
- Hakikat Koperasi
- Ekonomi Koperasi dan Organisasi Koperasi
- Fungsi Koperasi
- Alasan Pendirian Koperasi
- Pengelompokan Koperasi
- Kewirausahaan Koperasi
- Struktur Organisasi Koperasi
- Manajemen Keanggotaan Koperasi
- Sumber-Sumber Permodalan Koperasi
- Perbedaan Koperasi dengan Badan Usaha Lain
- Manajemen Koperasi
- Tantangan dan Peluang Koperasi di Era Global
- Koperasi Sukses di Indonesia