Uncategorized

Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Apakah ada yang tau bagaimana perkembangan kurikulum di Indonesia dari dulu hingga kini?

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum mencakup berbagai elemen yang dirancang untuk mengarahkan proses pendidikan, termasuk metode pengajaran, penilaian, dan tujuan pembelajaran.

Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Di Indonesia, kurikulum telah mengalami berbagai perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Mulai dari Kurikulum 1947 yang masih memiliki pengaruh dari sistem pendidikan Belanda hingga Kurikulum Merdeka 2022 yang memberikan kebebasan lebih besar kepada guru dan sekolah dalam mengembangkan kurikulum. Secara keseluruhan, kurikulum adalah komponen kunci dalam sistem pendidikan yang berfungsi untuk merancang dan mengarahkan proses pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

Sejarah pengembangan kurikulum di Indonesia mencerminkan dinamika politik, sosial, dan budaya yang berubah seiring waktu.

Berikut adalah ringkasan dari perkembangan kurikulum di Indonesia dari tahun 1947 hingga 2024 :
Tahun 1990 – an
  • Kurikulum 1947 (Rentjana Pelajaran 1947) memliki sifat sederhana dan masih ada pengaruhnya oleh sistem pendidikan Belanda. Berfokus mengutamakan pengembangan karakter bangsa dan cinta tanah air.
  • Kurikulum 1952 (Rentjana Pelajaran Terurai 1952). Ciri-cirinya lebih rinci daripada kurikulum sebelumnya. Berfokus pada materi pelajaran lebih terstruktur dan detail, serta mulai diperkenalkannya pendidikan moral Pancasila.
  • Kurikulum 1964 (Rentjana Pendidikan 1964) memiliki penekankan pada pengembangan kecakapan dasar dan berfokus pada pembagian jam pelajaran didasarkan pada kelompok mata pelajaran dasar, yang disebut dengan Pancawardhana (pengembangan moral, kecerdasan, emosional/artistik, keterampilan, dan jasmani).
  • Kurikulum 1968. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum 1964 dan lebih menyesuaikan dengan ideologi negara. Berfokus pada penekanan pada pembentukan manusia Pancasila sejati.
  • Kurikulum 1975. Memperkenalkan pendekatan instruksional, yang lebih sistematis dengan tujuan pengajaran yang jelas dan berfokus pada pembelajaran berpusat pada siswa dengan menggunakan tujuan instruksional khusus (TIK) dan tujuan instruksional umum (TIU).
  • Kurikulum 1984 (Kurikulum 1975 yang Disempurnakan) atau juga “Cara Belajar Siswa Aktif” (CBSA). Kurikulum ini berfokusw untuk mendorong aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan pendekatan yang lebih kontekstual.
  • Kurikulum 1994. Menggabungkan pendekatan kurikulum sebelumnya dengan menekankan pada keseimbangan antara pengetahuan dan keterampilan, dengan pembelajaran terpadu dan pengajaran yang lebih fleksibel.
Tahun 2000 – an
  • Kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Ciri-cirinya menekankan pada penguasaan kompetensi yang harus siswa miliki. Jadi, fokusnya berpompetensi dasar yang harus siswa kuasai serta penerapan pembelajaran kontekstual.
  • Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan – KTSP). Ciri-cirinya memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulumnya sendiri sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah. Lalu berfokus pada peningkatan otonomi sekolah dan peran aktif masyarakat dalam pengembangan kurikulum.
  • Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang mengedepankan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran. Fokusnya ada pada penguatan pendidikan karakter melalui pembelajaran tematik dan integratif, serta menekankan pada sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
  • Kurikulum Merdeka (2022). Adalah kurikulum yang memberikan kebebasan kepada guru dan sekolah dalam menentukan materi pelajaran dan metode pengajaran. Sedangkan fokusnya adalah untuk mengedepankan proyek penguatan profil pelajar Pancasila, pembelajaran berbasis proyek, dan fleksibilitas kurikulum.
  • Kurikulum 2024 (Prediksi). Kurikulum ini kira-kira akan lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Jadi, kurikulum ini berfokus pada integrasi teknologi dalam pembelajaran, penekanan pada literasi digital, serta peningkatan keterampilan abad ke-21 seperti pemecahan masalah, kolaborasi, dan kreativitas.
Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Perkembangan kurikulum di Indonesia mencerminkan upaya untuk selalu beradaptasi dengan tuntutan zaman serta kebutuhan pendidikan yang dinamis. Kurikulum memiliki rancangan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.

Selengkapnya anda bisa membacanya pada buku Sejarah Pengembanagan Kurikulum di Indonesia. Anda bisa mendapatkan buku ini di Penerbit Literasi nusantara. Jadi, melalui buku ini, pembaca bisa menyelami ragam kurikulum yang pernah berlalu; menggali alasan-alasan di balik setiap perubahan; serta mengidentifikasi dampaknya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.

Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Perkembangan Kurikulum di Indonesia

Penyajian bab dalam buku ini adalah sebagai berikut :
  • Kurikulum sebagai Roh Pendidikan
  • Konsep Dasar Kurikulum
  • Kurikulum dalam Pendidikan
  • Pengembangan Kurikulum
  • Sejarah Kurikulum di Indonesia
  • Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006
  • Kurikulum 2013
  • Kurikulum K13 Revisi Tahun 2017
  • Struktur Kurikulum Merdeka
  • Kurikulum Merdeka
  • Merdeka Belajar Kampus Merdeka
  • Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar
  • Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
  • Model Pembelajaran Berdiferensiasi
  • Implemetasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Jenjang SD, SMP, dan SMA Sederajat
  • Desain Pengembangan Kurikulum Merdeka Jenjang Perguruan Tinggi
  • Penilaian dalam Kurikulum Merdeka

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *