Dalam banyak kalangan, filsafat dipersepsi sebagai sebuah pengetahuan yang menyeramkan, susah, ruwet, dan membingungkan. Sehingga sering terdengar ungkapan para penikmat filsafat “Kebingungan adalah awal dari terkuaknya kebenaran”. Namun demikian, benarkah filsafat merupakan suatu disiplin yang tidak membumi. Sehingga tidak banyak orang yang sudi mendekatinya, Secara sederhana, filsafat dapat dimaknai sebagai metodologi berfikir.
Dengan demikiran, jika berfikirnya secara metodis maka sudah pasti akan dilakukan secara sistematis (terencana, step by step), komprehensip (Menyeluruh/Multiperspektif) dan radikal (Berfikir keras, sampai pada hakikat yang dapat difikirkan). Pada tahap inilah kemudian filsafat seakan menjauh dari kebanyakan orang yang gemar berfikir sederhana.
DAFTAR ISI
Bagian I: Sejarah Filsafat
- Filsafat Islam dan Barat Dari Klasik Hingga Kontemporer
- Filsafat Postmoden
Bagian II: Ontologi
- Aliran-Aliran Ontologi
Bagian III: Epistemologi
- Rasionalisme
- Empirisme
- Positivisme
- Epistemologi Bayani
- Epistemologi Burhani
- Epistemologi Irfani
- Filsafat Ishraqiyah
- Hermeneutika Filsafat Metode Pebafsiran
- Fenomenologi
- Pragmatisme
Bagian IV: Aksiologi
- Etika & Estetika
Bagian V: Iintegrasi Agama & Sains
- Islamisasi Pengetahuan Naquib Al-Attas
- Islamisasi Pengetahuan Ismail Raji Al-Faruqi
- Pola relasi Agama & Sains
- Upaya Mempertemukan Agama & Sains