Ilmu ekonomi dan bisnis Islam berkembang secara bertahap sebagai bidang ilmu interdisiplin yang menjadi bahan kajian para fukaha, mufasir, filsuf, sosiolog, dan politikus. Sejumlah cendekiawan muslim terkemuka, seperti Abu Yusuf (w. 182 H), Ibnu Taimiyah (w. 728 H), dan al-Syatibi (w. 790 H) telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kelangsungan serta perkembangan peradaban dunia, khususnya pemikiran ekonomi dan bisnis melalui proses evolusi yang terjadi selama berabad-abad. Mereka menganggap bahwa kesejahteraan umat manusia merupakan hasil akhir dan interaksi panjang sejumlah faktor ekonomi dan faktor-faktor lain, seperti moral, sosial, demografi, dan politik. Tentu konsep pemikiran ekonomi dan bisnis Islam mereka tak luput dari hukum Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan hadis.
Buku tentang perkembangan pemikiran dan ekonomi bisnis Islam dibagi menjadi dua jilid. Buku pertama ini akan memfokuskan diri pada pemikiran-pemikiran cendekiawan klasik. Adapun yang termasuk cendekiawan klasik adalah mereka yang memiliki pengaruh pada masa pengembangan (abad 2—5 H), masa kejayaan (5—9 H), dan masa stagnansi (abad 9—14 H). Sebagai pelengkap, pada jilid pertama juga dipaparkan pemikiran para intelektual muslim di Indonesia. Dengan demikian, buku ini memiliki lima wacana yang dilengkapi dengan biografi, latar belakang, dan tentu pemikiran para cendekiawan terkait.
- Sejarah pemikiran ekonomi dan bisnis Islam para imam mazhab (masa embrio)
- Sejarah pemikiran ekonomi dan bisnis Islam abad 2—5 H (masa pengembangan)
- Sejarah pemikiran ekonomi dan bisnis Islam abad 5—9 H (masa kejayaan)
- Sejarah pemikiran ekonomi dan bisnis Islam abad 9—14 H (masa stagnasi/kemunduran)
- Sejarah pemikiran ekonomi dan bisnis Islam intelektual muslim indonesia
Ulasan
Belum ada ulasan.