Pendidikan adalah proses sosial yang terjadi pada seseorang yang sedang dihadapkan pada pengaruh lingkungan sehingga dapat memperoleh pengembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal. Pendidikan akan berkolerasi dengan kehidupan politik, ekonomi, dan sosial budaya suatu bangsa.
Dalam kontekstualisasi paradigma pendidikan Islam, fokus pembelajaran tidak hanya pada aspek intelektual, melainkan spiritual dan teologis. Pilar spiritual dan teologis ialah manusia dapat terdidik untuk menghayati dirinya sebagai makhluk Allah yang kehadirannya untuk mengabdi dan beribadah kepada Allah swt. Aktivitas yang dilakukan manusia akan bernuansa pengabdian, baik bagi lakon ekonomi, politik, profesional dan lain sebagainya. Pilar spiritual dan teologis memberikan efek kejiwaan bagi setiap orang, menghilangkan egoisme, membangun hubungan yang harmonis di antara sesama manusia dan makhluk lain, memiliki kepastias hidup di masa depan, dan memberiakn rasa aman dan damai bagi semua manusia dan makhluk lain di muka bumi.