Kiat

3 Cara Mudah Menulis Buku

Cara menulis buku

 

Bagi banyak orang, menulis buku adalah impian seumur hidup. Karena itu, inilah proses langkah demi langkah sederhana untuk menulis buku. Berikut adalah 3 cara mudah menulis buku versi Literasi Nusantara :

1. Mulailah dengan Ide Buku yang Kuat

Satu hal yang mutlak diperlukan untuk menulis buku adalah, tentu saja, sebuah ide. Jika tidak memiliki ide, tentu sulit melewati halaman pertama draf naskah. Dengan menetapkan “ide buku besar” bisa mengajukan beberapa pertanyaan sederhana kepada diri sendiri:

Apa yang ingin saya tulis?

Apa yang menurut saya penting untuk ditulis?

Siapa yang mau membaca buku ini?

Apakah saya dapat melaksanakan ide ini secara efektif?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu penulis spesifikasi tema pilihan terbaik. Di sisi lain, jika kekurangan ide, pertanyaan-pertanyaan ini akan mengantarkan ke arah yang lebih tegas. Pikirkan tentang jenis buku yang suka membaca, serta buku-buku yang telah membuat dampak yang signifikan pada penulis. Kemungkinan besar, penulis ingin menulis buku dengan nada yang sama.

2. Lakukan Riset dengan Membaca Buku

Setelah menemukan ide besar, langkah selanjutnya adalah melakukat riset dengan membaca buku-buku terkait tema yang sefrekuensi dengan minat ide penulis. Memilih beberapa judul yang representatif dan menganalisisnya. Berapa panjang narasi bukunya dan berapa banyak bab yang mereka miliki? Seperti apa struktur isinya? Apa saja tema-tema utama? Dan riset lainnya.

Kemudian baca uraian buku-buku itu untuk mencari tahu apa yang benar-benar laku. Apa kesamaan mereka semua, dan mengapa pembaca menganggapnya menarik? Apakah buku Anda memenuhi standar ini? Terakhir, pikirkan tentang bagaimana buku yang akan ditulis dapat menawarkan sesuatu yang baru.

3. Tetapkan Tujuan Menulis Supaya Akuntabel

Berikut ini akan dibahas cara-cara praktis yang dapat meningkatkan kebiasaan menulis. Sasaran jumlah kata memainkan peran besar dalam menciptakan proses penulisan yang efektif, terutama jika mencoba menyelesaikan buku dalam waktu tertentu.

Penulis harus membuat sasaran jumlah kata untuk sesi individual dan per minggu atau per bulan. Untuk penulis yang relatif pemula, contoh rekomendasi tujuan jumlah kata, misalnya

  • 500—750 kata per hari
  • 1.500—2.500 kata per minggu
  • 6.000—10.000 kata per bulan

Sasaran ini didasarkan pada pola 3-4 sesi per minggu, yang masuk akal untuk pemula, tetapi masih cukup untuk membuat kemajuan yang patut dipuji. Bahkan jika penulis hanya mengikuti rekomendasi minimum— 500 kata per sesi pada 3 sesi per minggu — penulis masih dapat dengan mudah menyelesaikan buku dalam waktu relatif cepat.

Jika ini adalah buku pertama, pastikan untuk meluangkan waktu, menetapkan tujuan kata yang dapat diatur, dan secara bertahap membangun tujuan yang lebih besar. Mengakhiri sebuah buku bukanlah tugas yang mudah. Pada catatan ini, luangkan waktu khusus untuk menyelesaikan draft awal. Editing bisa masuk fase akhir atau dikerjakan saat proses finishing.

Setelah itu, cari bantuan dari penerbitan profesional. Salah satunya Penerbit Literasi Nusantara yang fokus pada buku-buku akademik dan perguruan tinggi. Sebab, jika seseorang telah menulis sebuah buku, maka itu adalah pencapaian yang luar biasa.  

Editor: Febi Akbar Rizki

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *