Dewasa ini, agama ditantang dan diuji oleh perkembangan teknologi; informasi; dan digitalisasi yang sedemikian pesatnya. Selain memudahkan manusia, ternyata sisi negatifnya juga semakin mendisrupsi kebenaran peradaban moral.
Umumnya, pelaksanaan pendidikan agama di sekolah diakui masih banyak mengandung kelemahan di dalamnya, terutama apabila dikaitkan dengan masalah pluralisme beragama. Hal tersebut karena pendidikan agama di sekolah masih terfokus pada ranah kognitif sehingga ukuran keberhasilan peserta didik dinilai ketika mereka mampu menghafal dan menguasai materi agama.
Buku ini sebagai bentuk kritik bagi pendidikan agama, yang ternyata hanya menghasilkan manusia-manusia ahli dalam bidang agama, akan tetapi cara pandang beragamanya sempit; parsial; dan eksklusif.
Dalam buku ini dibahas materi pokok sebagai berikut.
- Prawacana
- Formulasi Konsep Pendidikan Agama Islam
- Konsep Dasar Pluralisme
- Keragaman dan Cara Pandang terhadap Umat Agama Lain
- Kritik atas Pendidikan agama
- Signifikansi Pluralisme bagi Pendidikan Agama Islam
- Pendidikan Agama Islam Berwawasan Pluralisme
- Purnawacana
Ulasan
Belum ada ulasan.