DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN — 1
Konteks Penelitian — 1
Fokus Penelitian — 3
Tujuan Penelitian — 3
Manfaat Penelitian — 3
BAB 2 METODE PENELITIAN — 5
Pendekatan Penelitian — 5
Rancangan Studi Kasus Tunggal — 5
Sumber Data — 6
Teknik Pengumpulan Data — 6
Analisis Data — 7
BAB 3 DINAMIKA PERGURUAN TINGGI ISLAM: UIN SUMATERA UTARA DI ERA DISRUPSI — 9
Dikotomi Ilmu dan Perguruan Tinggi Islam yang Termarjinalkan — 9
Gerakan Integrasi Ilmu: Menggugat Hegemoni Barat? — 12
Globalisasi, Disrupsi, Perguruan Tinggi Islam — 15
Islam dan Ilmu Pengetahuan — 23
Diskursus Paradigma Ilmu: Rancang Bangun Universitas Islam Negeri — 24
Transformasi IAIN menjadi UIN — 30
Tiga Corak Pilot Project Universitas Islam Negeri — 32
1. Kosmopolitanisme UIN Syarief Hidayatullah Jakarta — 33
2. Jaring Laba-laba UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta — 35
3. Pohon Ilmu UIN Maliki Malang — 37
Problematika Universitas Islam Negeri — 38
1. Distingsi dan Diferensiasi Profil Sarjana UIN — 39
2. Masa Depan Program Studi Keislaman — 40
3. Masih Dikotomis —41
4. Etos Keilmuan yang lemah — 42
5. Masih Sektarian — 43
6. Romantisme Kejayaan Keilmuan Islam — 44
7. Politik Kampus Lebih Marak daripada Akademis — 44
BAB 4 PARADIGMA KEILMUAN UIN SUMATERA UTARA: DARI FILSAFAT WAHDATUL ‘ULUM HINGGA PRAKSIS TRANSDISIPLINER — 47
Dinamika UIN Sumatera Utara — 47
Pusat Studi Transdisipliner dan Pusat Studi Wahdatul ‘Ulum — 51
Prof. Dr. Nur Ahmad Fadil Lubis, MA: Penggagas Transdisipliner UIN Sumatra Utara—56
Gagasan Transdisipliner Prof. Dr. Nur Ahmad Fadhil Lubis, MA — 61
Drs. Parluhutan Siregar, M.Ag: Penggagas Paradigma Wahdatul ‘Ulum — 64
Pengesahan Paradigma Wahdatul ‘Ulum: Koreksi dan Akomodir terhadap Transdisipliner — 68
Latar belakang Munculnya Wahdatul ‘Ulum — 72
1. Problematika Saintisme — 72
2. Dikotomi Ilmu —75
3. Kritik terhadap Islamisasi Ilmu —77
Kesatuan Ilmu — 78
Asumsi Dasar dalam Pengembangan Pengetahuan — 81
Pengertian Wahdatul ‘Ulum — 83
Pentingnya Ontologi — 84
Ontologi Wahdatul ‘Ulum — 89
1. Wahdatul ‘Ulum: Tauhid, Alam Semesta —89
2. Metafisik dan Manusia — 91
3. Ontologi Wahdatul ‘Ulum mengenai Ayatullah (Realitas Fisik) — 92
4. Holisme sebagai Fondasi Wahdatul ‘Ulum —95
5. Living System sebagai Dasar Ontologi — 96
6. Pandangan Teologis tentang Realitas — 99
Qadha dan Qadr: Relasi Pengetahuan dalam Wahdatul ‘Ulum — 102
Implikasi Paradigma Wahdatul ‘Ulum — 104
Buku-buku Wahdatul ‘Ulum — 105
Perbedaan Wahdatul ‘Ulum UIN Sumatera Utara dengan UIN Semarang — 111
Mencari Simbol: Mawar Mekar Wahdatul Ulum atau Piala Juara — 112
1. Mawar Mekar Wahdatul ‘Ulum —112
2. Piala Juara — 113
Transdisipliner dalam Wahdatul ‘Ulum — 114
Dasar-dasar Pengembangan Pengetahuan — 119
Konsep Relitas Perspektif Wahdatul ‘Ulum — 121
Pendekatan Transdisipliner UIN Sumatera Utara — 122
Sosialisasi Wahdatul ‘Ulum — 125
BAB 5 PENUTUP — 129
Kesimpulan — 129
Rekomendasi — 130
Daftar Pustaka — 131
Profil Penulis — 137