Strategi Meningkatkan Daya Saing Santri

Santri adalah mereka yang dengan taat melaksanakan perintah agamanya, yaitu islam atau orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh dan pesantren adalah tempat santri atau murid-murid belajar mengaji. Dalam arti sempit, “santri” merujuk kepada seseorang yang belajar di pondok pesantren, di mana ia mendapatkan pendidikan agama dan pengetahuan umum di bawah bimbingan seorang guru agama atau kiai. Hal ini lebih terfokus pada dimensi pendidikan formal di lingkungan pondok pesantren.
Pesantren atau pondok pesantren (biasanya juga disebut pondok saja) adalah sekolah islam berasrama (Islamic Boarding School). Para pelajar pesantren disebut sebagai santri yang belajar disekolah sekaligus tinggal di asrama yang disediakan oleh pesantren. Biasanya pesantren dipimpin oleh seorang kiai, dan dibantu oleh perwakilan santri sebagai pengurus untuk mengatur kehidupan pesantren.
Meningkatkan daya saing adalah tugas pokok yang dipikul oleh Pondok Pesantren selama ini adalah mewujudkan manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Pondok Pesantren diharapkan memikul tugas yang tak kalah pentingnya yaitu melakukan reproduksi ulama’ dengan kualitas keislaman, keimanan, keilmuan dan akhlaqnya para santri diharapkan mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya. Pondok Pesantren sangat berperan penting dalam meningkatkan daya saing santri agar mereka mempunyai kualitas dalam bersaing didalam ataupun diluar lingkungan Pondok Pesantren. Selengkapnya, dapat dikaji dalam buku ini.