Sikap tasamuh sebagai bagian dari nilai multikultural dalam Islam memiliki manfaat mendukung keutuhan NKRI dari berbagai macam dimensi. Sikap tasamuh yang diaplikasikan dengan baik dalam kehidupan masyarakat multikultural membuat seseorang mampu menahan diri, menghormati, menghargai, dan tidak menilai segala sesuatunya hanya dari sudut pandangnya sendiri. Indikator sikap tasamuh tersebut perlu diajarkan kepada siswa. Sikap tasamuh juga dibutuhkan sebagai peredam konflik sosial berbasis SARA maupun gerakan radikal yang senantiasa merongrong keutuhan bangsa.
Kehadiran buku ini sebagai upaya memberikan wawasan terkait proses konstruksi sikap tasamuh di lembaga pendidikan yang menjadi fokus kajian. Tidak hanya di ruang pembelajaran semata, segala kegiatan yang ada di sekolah dipotret penulis, mengingat pendidikan di sekolah merupakan rangkaian integral dari proses konstruksi.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar I
Kata Pengantar II
Prakata
Daftar Isi
BAB I
LATAR FENOMENA
Gambaran Umum
BAB II
PENGANTAR TEORI
Konstruksi Sosial
Sikap Tasamuh
Pendidikan Islam Multikultural
BAB III
INTERNALISASI SIKAP TASAMUH BERBASIS PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Grogol
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjunganom
Persamaan dan Perbedaan Internalisasi pada Kedua Sekolah
Proposisi Internalisasi pada Kedua Sekolah
Pembahasan
BAB IV
EKSTERNALISASI SIKAP TASAMUH BERBASIS PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Grogol
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjunganom
Persamaan dan Perbedaan Eksternalisasi pada Kedua Sekolah
Proposisi Eksternalisasi pada Kedua Sekolah
Pembahasan
BAB V
OBYEKTIVASI SIKAP TASAMUH BERBASIS PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Grogol
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjunganom
Persamaan dan Perbedaan Obyektivasi pada Kedua Sekolah — 148
Proposisi Obyektivasi pada Kedua Sekolah
Pembahasan
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
Ulasan
Belum ada ulasan.