IMPLEMENTASI kurikulum integrasi sains dan agama adalah bukti bahwa praktisi pendidikan ingin membentuk dan mengetahui kemampuan serta perilaku positif peserta didik. Dalam mengimplentasikannya, diperlukan adanya perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian yang menitikberatkan kualitas belajar mengajar dengan menggunakan materi yang terintegrasi sains dan agama agar tercipta pembelajaran yang efektif sehingga mampu membentuk karakter peserta didik yang islami.
Kurikulum integrasi ini telah diterapkan Madrasah Aliyah Syafi’iyah Nurur Rahma Probolinggo dan SMA Tunas Luhur. Keduanya memiliki program unggulan dalam rangka menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putri mereka. Lembaga tersebut menyusun perencanaan kurikulum integrasi sains dan agama dengan melibatkan tujuan pendidikan, potensi daerah dan kebutuhan rakyat, serta komponen pokok penyusunan kurikulum. Kesuksesan pengimplementasian kurikulum di kedua lembaga tersebut bergantung pada kemampuan guru, metode pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. Sementara evaluasi kurikulum integrasi sains dan agama di kedua lembaga dilakukan dengan meninjau ulang dokumen kurikulum dan formatif- sumatif. Selain itu, kajian kurikulum integrasi sains dan agama ini melahirkan konsep baru yang diistilahkan dengan “Manajemen Kurikulum Tubuh”.
Materi-materi dalam buku ini terbagi menjadi beberapa bagian, yakni
- Pentingnya membangun manajemen pendidikan
- Implementasi kurikulum sains dan agama di lembaga pendidikan
- Definisi dan komponen kurikulum integrasi
- Integrasi sains dan agama
- Kajian kurikulum integrasi sains dan agama
- Komparasi teori dengan hasil kajian kurikulum integrasi sains dan agama